Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Kelas Industri dan Non Kelas Industri di Sekolah Menengah Kejuruan
DOI:
https://doi.org/10.57008/jjp.v2i04.344Keywords:
Kelas Industri, Sekolah Menengah Kejuruan, Kesiapan KerjaAbstract
Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Kelas Industri dan Non Kelas Industri Di SMK Institut Indonesia Kutoarjo. Penelitian ini bertujuan (1)untuk mengetahui tingkat kesiapan siswa kelas industri XII Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan Institut Indonesia Kutoarjo dalam menghadapi dunia kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, (2)untuk mengetahui tingkat kesiapan kerja siswa bukan kelas industri XII Teknik Kendaraan Ringan Sekolah Menengah Kejuruan Institut Indonesia Kutoarjo dalam menghadapi dunia kerja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Institut Indonesia Kutoarjo. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas industri yaitu XII TKR A dan siswa non kelas industri yaitu XII TKR B dengan jumlah seluruhnya 60 siswa. Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penelitian berupa angket. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik deskripsi prosentase. Dari hasil penelitian kesiapan kerja siswa kelas industri berada pada tingkat sangat siap dibuktikan dengan rata-rata skor yaitu 86,13 dan terdapat 26 siswa dengan tingkat kesiapan sangat siap. Kesiapan kerja siswa non kelas industri berada pada tingkat kesiapan siap dibuktikan dengan rata-rata skor yaitu 80,44. Terdapat 14 siswa dengan tingkat kesiapan sangat siap, 2 siswa dengan tingkat kesiapan siap, 3 siswa dengan tingkat kesiapan kurang siap dan 11 siswa dengan tingkat kesiapan kurang siap.
References
Ajeng, Erfelina dan Ediati Anastasia. (2017). Hubungan Antara Kesiapan Kerja Dengan Ketakutan Menghadapi Kegagalan Pada Siswa SMK N 1 Blora (Vol. 06). FakultasPsikologi Universitas Diponegoro.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Danutirta, Shinta Surya. (2018). Pengelolaan Kelas Industri di SMK N 2 Klaten. Jurnal Student UNY.
Sugiyono. (2016). Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Sugiyono. (2017). Statika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta CV.
Suyitno, Yusri Kamin, Dwi Jatmoko, et all. (2022). Industrial apprenticeship model based on work-based learning for pre-service teachers in automotive engineering. Frontiers in Education - University of Nebraska Omaha, United States.
Widiyoko, S. E. (2012). Teknik Pengumpulan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statisik. (2020). Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2020.
Suryani. (2018). Pengaruh Prakerin (Praktik Kerja Industri), Bimbingan Karir, dan Indormasi Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja. 871.
Moh Fawaid, et all. (2022). Entrepreneurial intentions of vocational education students in Indonesia: PLS-SEM approach. Journal of Technical Education and Training 14 (2), 91-105
Prasetyo, Ahmad D. (2019) "Studi Eksplorasi Kesiapan Kerja Siswa Kelas Reguler pada Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK" Journal of Mechanical Engineering Education.. Vol. 06, No 01. STIT Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi.
Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta Rineka Cipta
Suryadi, M Syarip. (2018). "Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Siswa Teknik Perbaikan Bodi Otomotif" Journal of Mechanical Engineering Education Vol 05. No 02. Universitas Pendidikan Indonesia.
Suryani, Siti. (2018) "Pengaruh Motivasi Belajar dan Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Kelas XII di SMK Bisnin Menejemen di Kota Solo" Jurnal Eco Gen. Vol 01. No 04. Universitas Negeri Padang
Syah, Muhibbin. (2019). Psikologi Belajar. Depok: Rajawali Pers.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 JURNAL JENDELA PENDIDIKAN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.





