Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMP Negeri 1 Barumun Baru Kabupaten Padang Lawas

Authors

  • Kalihidir Nasution UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
  • Suparni Suparni UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan
  • Anita Adinda UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

DOI:

https://doi.org/10.57008/jjp.v5i04.1873

Keywords:

Implementasi, Berdiferensiasi, Kurikulum Merdeka

Abstract

Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaan pendidikan. Pembelajaran yang dibedakan adalah salah satu contoh fleksibilitas guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran yang dibedakan dalam Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran sejarah di SMP Negeri 1 Barumun Baru. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru dalam merencanakan pembelajaran berdiferensiasi masih terbatas pada aspek kesiapan belajar siswa atau tingkat akademik, tanpa mempertimbangkan gaya belajar dan latar belakang individu siswa. Hal ini menyebabkan penerapan pembelajaran berdiferensiasi belum optimal dalam mengakomodasi seluruh potensi siswa. Dalam pelaksanaan pembelajaran, sebagian besar guru belum memahami bahwa diferensiasi dimulai dari proses pengumpulan informasi tentang kebutuhan, minat, dan profil belajar siswa. Guru cenderung langsung menentukan metode mengajar tanpa dasar data yang memadai.

References

DePorter, B., & Hernacki, M. (2015). Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Kaifa Learning.

Hutabarat, H., Elindra, R., & Harahap, M. S. (2022). Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri Sekota Padangsidimpuan. JURNAL MathEdu Mathematic Education Journal, 5(3), 58– 69.

Inayati, U. (2022). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran Abad-21 di SD/MI. 2st ICIE: International Conference on Islamic Education, 2, 293–304.

Irawati, D., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2021). Positivisme, Pospositivisme, Teori Kritis, dan Konstruktivisme dalam Perspektif “Epistemologi Islam.” JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(8), 870–880.

Maryam,A.S.(2021). Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/stateg pelaksanaan-pembelajaran- berdiferensiasi.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2014). Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. UI Press.

Mulenga, I. M. (2018). Conceptualization and Definition of a Curriculum. Journal of Lexicography and Terminology, 2(2), 1–23. https://law.unza.zm/index.php/jlt/article/download/76/76

Nasution, M. K. (2017). Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa. STUDIA DIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 11(1), 9–15.

Nevenglosky, E. A., Cale, C., & Aguilar, S. P. (2019). Barriers to effective curriculum implementation.Research in Higher Education Journal, 36, 31. http://www.aabri.com/copyright.html

Sambi, S., Wilodati, W., & Komariah, S. (2020). Urgensi Pengajaran Pendidikan

Multikultural Menggunakan Problem Based Learning. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 2(2), 125–134. https://doi.org/10.52483/ijsed.v2i2.31

Sufyadi, S., Lambas, Rosdiana, T., Rochim, F. A. N., Novrika, S., Iswoyo, S., Hartini, Y., Primadonna, M., & Mahardhika, R. L. (2021). Pembelajaran Paradigma Baru. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbudristek. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=3AZGEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA2&dq=sakralitas+maluku&ots=BPWBm1oFwQ&sig=5uh07

Yaelasari, M., & Yuni Astuti, V. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Cara Belajar Siswa Untuk Semua Mata Pelajaran.

Downloads

Published

2025-11-10

How to Cite

Nasution, K., Suparni, S., & Adinda, A. (2025). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Matematika Di SMP Negeri 1 Barumun Baru Kabupaten Padang Lawas. JURNAL JENDELA PENDIDIKAN, 5(04), 848–857. https://doi.org/10.57008/jjp.v5i04.1873