Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Ditinjau Dari Gaya Belajar

Authors

  • Fitri Nur Hamidah Universitas Muhammadiyah Malang
  • Siti Inganah Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.57008/jjm.v3i02.1673

Keywords:

Berpikir Kreatif, Masalah Kontekstual, Gaya Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal matematika kontekstual ditinjau dari gaya belajar VARK (Visual, Audio, Read/Write, dan Kinestetik). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 2 Batu. Subjek penelitian adalah empat siswa kelas VIII yang masing-masing mewakili satu gaya belajar berbeda. Penelitian ini menggunakan kuisioner gaya belajar, pedoman wawancara, dan dua soal matematika kontekstual. Soal kontekstual disusun berdasarkan indikator berpikir kreatif menurut Torrance (1996), yaitu kelancaran, kebaruan, fleksibilitas, dan elaborasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya belajar yang berbeda memiliki kecenderungan tertentu untuk menampilkan elemen berpikir kreatif. Siswa dengan gaya belajar visual menunjukkan elaborasi dan fleksibilitas, siswa dengan gaya belajar Audio menunjukkan kelancaran, siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis menonjol dalam kelengkapan penjabaran, dan siswa dengan gaya belajar kinestetik menunjukkan kebaruan dan keaktifan dalam menyelesaikan soal. Hasil ini menunjukkan bahwa gaya belajar memengaruhi cara siswa berpikir kreatif saat menyelesaikan masalah matematika kontekstual. Oleh karena itu, memahami gaya belajar siswa dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat strategi pembelajaran yang membantu siswa mengembangkan kreativitas matematis.

References

Azizah, N. A., & Widyartono, D. (2024). Gaya Belajar Visual, Auditorial, dan Kinestetik: Temuan dari Siswa Kelas VII. Journal of Language Literature and Arts, 4(11), 1117–1123. https://doi.org/10.17977/um064v4i112024p1117-1123

Cahyono, H. (2021). Proses Berpikir Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Pemfaktoran. 1(1).

Chikmiazizi, N., & Susilowati, E. (2024). Implementasi Model STAD Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas 7H SMP Negeri 32 Semarang dalam Pelajaran IPA.

Dinana, R. A., Fahmi, M., & Rohman, F. (2024). Dinamika Dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Di Era Society 5.0. Al-Mau’izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2), 965. https://doi.org/https://doi.org/10.31949/am.v6i2.11945

Eka Prasetia, M., Heiriyah, A., Islam, U., Muhammad, K., & Al Banjari, A. (2024). GAYA BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI BANJARMASIN. Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi, 4(2), 15–23. https://doi.org/10.31602/jmpd.v3i2.15272

Fleming, N. D. (1992). Not Another Inventory, Rather a Catalyst for Reflection. To Improve the Academy, 11(20210331).

Iksan, M. (2024). Kreatifitas Kelas dalam Pengembangan Media Pembelajaran Visual di Sekolah Dasar. 3. https://doi.org/10.35326/termasyhur.v3i1.6232

Murip Dorli, Sembiring, M. G., & Ramdhani Sendi. (2024). Pengaruh Literasi Digital, Motivasi Belajar dan Berpikir Kreatif terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Negeri 3 Wamena. Jurnal PEKA (Pendidikan Matematika), 8(1), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.37150/jp.v8i1.3113

Purwanti, Syaipul Hayat, M., Endah Rita, & Fenny Roshayanti. (2024). Analisis Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII SMPN 1 Jumo dalam Pembelajaran IPA. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 16(1), 17–24. https://doi.org/10.30599/jti.v16i1.3042

Rohmah, J. N. (2024). Penerapan Model VARK dalam Pengelolaan Kelas untuk Meningkatkan Prestasi Siswa. Studi Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi, 1(3), 27–39.

Torrance, E. P. (1966). Torrance tests of creative thinking. Educational and psychological measurement.

Downloads

Published

2025-07-20

How to Cite

Hamidah, F. N., & Inganah, S. (2025). Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Ditinjau Dari Gaya Belajar. JURNAL JENDELA MATEMATIKA, 3(02), 165–172. https://doi.org/10.57008/jjm.v3i02.1673