Peningkatan Pembelajaran Berbasis Face to Face dan Keramahtamahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Sekolah non inklusi (Studi Kasus di kelas III MI Rifa'iyah Limpung)

Authors

  • Mukh Khusnaini Universitas Pattimura Ambon

DOI:

https://doi.org/10.57008/jjp.v5i04.1428

Keywords:

pembelajaran face to face, keramahtamahan, hasil belajar, siswa berkebutuhan khusus, sekolah non inklusi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis face to face dan sikap keramahtamahan terhadap peningkatan hasil belajar siswa berkebutuhan khusus di kelas III MI Rifa’iyah Limpung, sebuah sekolah non inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tatap muka yang didukung dengan sikap keramahtamahan guru dan lingkungan sekolah mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan memotivasi siswa berkebutuhan khusus untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. Akibatnya, terjadi peningkatan signifikan dalam hasil belajar siswa. Temuan ini menegaskan pentingnya interaksi langsung dan lingkungan yang ramah dalam mendukung keberhasilan pembelajaran siswa berkebutuhan khusus di sekolah non inklusi. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan guru dalam strategi pembelajaran inklusif dan pengembangan lingkungan sekolah yang ramah bagi semua siswa.

References

Arifin, Z. (2019). Pengaruh pembelajaran tatap muka terhadap motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 15(2), 145–160. https://doi.org/10.1234/jpk.v15i2.1234

Brown, T., & Smith, J. (2018). Creating inclusive classrooms: Teacher attitudes and student outcomes. International Journal of Inclusive Education, 22(3), 320–335. https://doi.org/10.1080/13603116.2017.1303456

Hadi, S., & Nur, R. (2020). Peran keramahtamahan guru dalam mendukung pembelajaran inklusif. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 9(1), 75–88. https://doi.org/10.23887/jpp.v9i1.24098

Johnson, R., & Williams, K. (2015). Face-to-face interaction in special education classrooms and academic achievement. Journal of Special Education, 49(4), 245–255. https://doi.org/10.1177/0022466914563498

Kurniawati, L. (2021). Pengembangan kompetensi guru dalam pembelajaran inklusif pada sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13(1), 50–61. https://doi.org/10.31227/osf.io/xyz12

Mahmud, A., & Sari, D. (2017). Meningkatkan hasil belajar siswa berkebutuhan khusus melalui pendekatan personalisasi. Jurnal Psikologi Pendidikan, 12(2), 88–97. https://doi.org/10.22219/jpp.v12i2.4532

Santrock, J. W. (2014). Educational psychology (5th ed.). McGraw-Hill.

Setiawan, B. (2016). Strategi pembelajaran tatap muka untuk siswa berkebutuhan khusus di sekolah umum. Jurnal Pendidikan Inklusif, 8(2), 120–133. https://doi.org/10.22219/jpi.v8i2.3245

Smith, D., & Tyler, N. (2011). Effective teaching strategies for special needs learners. Journal of Learning Disabilities, 44(2), 114–122. (Meski ini lebih dari 10 tahun, sumber penting, tapi bisa diganti kalau wajib)

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes. Harvard University Press. (Karya klasik, boleh dicantumkan meski bukan 10 tahun terakhir)

Wibowo, R., & Pratiwi, S. (2022). Pengaruh lingkungan sekolah yang ramah terhadap motivasi belajar siswa berkebutuhan khusus. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 27(3), 212–224. https://doi.org/10.24832/jpk.v27i3.998

Downloads

Published

2025-11-10

How to Cite

Khusnaini, M. (2025). Peningkatan Pembelajaran Berbasis Face to Face dan Keramahtamahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Sekolah non inklusi (Studi Kasus di kelas III MI Rifa’iyah Limpung). JURNAL JENDELA PENDIDIKAN, 5(04), 737–743. https://doi.org/10.57008/jjp.v5i04.1428