Analisis Kemampuan Siswa Pada Pemahaman Konsep Matematis Materi Barisan dan Deret

Authors

  • Salsabila Afifah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Maisaroh Tamrin Universitas Pendidikan Indonesia
  • Kireyna Intan Salsabila Universitas Pendidikan Indonesia
  • Aan Hasanah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tatang Herman Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57008/jjm.v2i01.672

Keywords:

Pemahaman konsep, Matematis, Barisan dan deret

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika dalam pada materi barisan dan deret. Agar diperoleh hasil dan pembahasan yang sesuai dengan tujuan penelitian, maka dilakukan analisis terhadap setiap indikator pemahaman matematis untuk mengetahui indikator mana saja yang mengalami kesulitan siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dan deskriptif. Partisipan penelitian adalah siswa Kelas X pada salah satu SMA di kota Bandung yang berjumlah 31 orang. Tes dan wawancara berfungsi sebagai instrumen penelitian.Pada tahap reduksi data, peneliti merangkum dan mengklasifikasikan data. Hasil analisis data menunjukkan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematika siswa masuk dalam kategori cukup yaitu sebesar 54,8%. Indikator kemampuan memahami konsep matematika yang paling tinggi adalah indikator merepresentasikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika. Sedangkan indikator kemampuan pemahaman konsep matematika yang paling rendah adalah kecepatan penggunaan dan pemilihan prosedur atau operasi tertentu.

References

Creswell, J. W. (2012). Educational research, planning, conducting and evaluating quantitative and qualitative research (Fourth Edition). Lincoln: Indeks.

Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Diana, P., Marethi, I., & Pamungkas, A. S. (2020). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa: Ditinjau Dari Kategori Kecemasan Matematik. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 4(1), 24-32.

Fauzan, A. (2011). Modul 1 Evaluasi Pembelajaran Matematika: Pemecahan Masa-lah Matematika. Universitas Negeri Padang.

Febriani, P., Widada, W., & Herawaty, D. (2019). Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Etnomatematika Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMAKota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 4(2), 120-135.

Giawa, L., Gee, E., & Harefa, D. (2022). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Materi Bentuk Pangkat dan Akar di Kelas XI Sma Negeri 1 Ulususua Tahun Pembelajaran 2021/2022. AFORE: Jurnal Pendidikan Matematika , 1(1), 64-77. https://doi.org/10.57094/afore.v1i1.437

Gusmania, Y., & Agustyaningrum, N. (2020). Analisis Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Trigonometri. Jurnal Gantang, 5(2), 123-132.

Hermawan, T. (2016). Pengaruh Kemampuan Bertanya Terhadap Hasil Belajar. Intersections: Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 1(1), 52-62.

Hutagalung, R. (2017). Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Guided Discovery Berbasis Budaya Toba di SMP Negeri 1Tukka. MES: Journal of Mathematics Education and Science, 2(2), 70-77. https://doi.org/10.30743/mes.v2i2.133

Kemendikbud. (2014), Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMP/MTs. Ja-karta: Permendikbud.

Khairani, B. P., Maimunah, & Roza, Y. (2021). Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas XI SMA/MA Pada Materi Barisan Dan Dere. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1578-1587. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.623

OCDE. (2023). PISA 2022 Results (Volume I): The State of Learning and Equity in Education, PISA, Éditions OCDE, Paris, https://doi.org/10.1787/53f23881-en.

Rosyana, S. I., & Effendi, K. N. (2021). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP Pada Materi Bangun Datar. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(1), 441-447.

Silva, E. Y., Zulkardi, & Darmawijoyo. (2011). Pengembangan Soal Matematika Model PISA pada Konten Uncertainty untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1). https://doi.org/10.22342/jpm.5.1.335.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarmo, U. (2014). Asesmen Soft Skill dan Hard Skill Matematik Siswa Dalam Kurikulum 2013, 1–30. Retrieved from https://anzdoc.com/asesmen-soft-skill-danhard-skill-matematik-siswa-dalam-kuri.html.

Yustiara, D., Kusumastuti, M. N., & Ramdhani, S. (2023). Pengaruh Model Cooperative Learning Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Dan Keaktifan Belajar. Jurnal Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat (JNAJPM), 8(2), 519-534. https://doi.org/10.47200/jnajpm.v8i2.2003

Zahra, A. Fatimah. (2023). Analisis Pemahaman Konsep Matematis Siswa Pada Ma-teri Barisan Dan Deret (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMPN 4 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2020/2021). Skripsi tidak dipublikasikan. Uni-versitas Lampung, Bandar Lampung.

Downloads

Published

2024-01-25

How to Cite

Afifah, S., Tamrin, M., Salsabila, K. I., Hasanah, A., & Herman, T. (2024). Analisis Kemampuan Siswa Pada Pemahaman Konsep Matematis Materi Barisan dan Deret. JURNAL JENDELA MATEMATIKA, 2(01), 11–20. https://doi.org/10.57008/jjm.v2i01.672