Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.57008/jjm.v2i01.580Keywords:
Kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, gaya belajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah matematika siswa ditinjau dari gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, gaya belajar kinestetik. Penentuan subjek penelitian menggunakan angket gaya belajar yang diberikan kepada 27 siswa kelas VII B kemudian dipilih 2 dalam setiap gaya belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa yang diambil dari kelas VII B, yaitu 2 siswa gaya belajar visual, 2 siswa gaya belajar auditorial, dan 2 siswa gaya belajar kinestetik. Dalam penelitian ini menggunakan 5 tahapan berpikir kritis. Hasil penelitian ini subjek dengan gaya belajar visual, untuk subjek 1 mampu dalam dalam 5 tahapan berpikir kritis pada soal 1 dan 2, namun subjek 2 tidak mampu dalam menuliskan kesimpulan pada soal 1 dan 2. Subjek dengan gaya belajar auditorial, untuk subjek 1 mampu dalam 5 tahapan berpikir kritis pada soal 1 dan 2, namun subjek 2 tidak mampu dalam mengidentifikasi masalah yang relevan pada soal 1 dan mampu dengan 5 tahapan berpikir kritis pada soal 2. Subjek dengan gaya belajar kinestetik yaitu subjek 1 dan 2 mampu dengan 5 tahapan berpikir kritis pada soal 1 dan 2.
References
Angkatan, I., & Sari, A. K. (2014). ANALISIS KARAKTERISTIK GAYA BELAJAR VAK ( VISUAL , AUDITORIAL , KINESTETIK ) MAHASISWA PENDIDIKAN. 1(1), 1–12.
Ansori. (2015). Pembel. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Apiati, V., & Hermanto, R. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Memecahkan Masalah Matematik Berdasarkan Gaya Belajar. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 167–178. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i1.630
Benyamin, B., Qohar, A., & Sulandra, I. M. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Kelas X Dalam Memecahkan Masalah SPLTV. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 909–922. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.574
Firdausi, Y. N., & Asikin, M. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Ditinjau dari Gaya Belajar pada Pembelajaran Model Eliciting Activities ( MEA ). FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Semarang Usiyusrotin@gmail.Com, 1, 239–247.
Kepa, S. (2019). Analisis Pemahaman Konsep Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Perbandingan Trigonometri Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Sma Negeri 1 Banda Neira. Journal on Pedagogical Mathematics, 1(2), 72–85.
Netriwati, N. (2016). Analisis Kemampuan Mahasiswa dalam Pemecahkan Masalah Matematis menurut Teori Polya. Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 181–190. https://doi.org/10.24042/ajpm.v7i2.32
Rokhimah, S., & Rejeki, S. (2018). Pembelajaran Dengan Model 4K. Jurnal Penelitian Didaktik Matematika, 2(1), 1–13.
Rosmaiyadi, R. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Dalam Learning Cycle 7E Berdasarkan Gaya Belajar. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 6(1), 12. https://doi.org/10.24127/ajpm.v6i1.722
Series, C. (2017). Visualizer ’ s representation in functions.
Siswono, T. Y. E. (2016). Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif sebagai Fokus Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(2), 11–26.
Zahroh, U., & Asyhar, B. (2014). Kecenderungan Gaya Belajar Mahasiswa dalam Menyelesaikan Masalah Fungsi Bijektif. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 2(1), 72–81. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmkpp/article/view/1738.
